GNA Group Luncurkan Cluster Diamond di Golden Stone
Masa pandemi saat ini, merupakan waktu yang tepat untuk membeli hunian. Banyak pengembang yang sedang menebar promo. Di sisi lain, para konsumen, terutama milenial yang sebelumnya sering traveling, bisa mengalokasikan dananya guna membeli properti.
Mengakomodir kebutuhan para milenial dan keluarga muda tersebut, GNA Group pun mewujudkannya melalui hunian terjangkau. Pengembang yang telah berpengalaman lebih dari 15 tahun di Indonesia ini menghadirkan Cluster Diamond dalam salah satu proyek barunya, yakni Golden Stone @ Serpong. Diamond merupakan klaster kedua setelah sebelumnya sukses dengan Cluster Agate.
Cluster Diamond dikembangkan di area seluas 19.543 m2, yang terdiri dari 179 unit rumah dengan 6 tipe unit, yaitu tipe crystal, aurora, jade, new amethyst standar, new amethystpengembangan, topaz, dan opal luxury.
Dengan eksterior mengangkat tema tropis modern dengan penggunaan material terkini dan meminimalisir adanya ornamen. Fasad menggunakan kombinasi material homogeneous tile, woodplank, kaca, dan cat dengan color scheme gradasi cokelat-hitam. Warna-warna pada fasad menciptakan ambience hangat & homey pada kawasan.
Penempatan HT travertine dan woodplank pada fasad memberikan aksen utama yang kuat. Selain memikat dari segi visual, desain fasad dan pemilihan material menjadikan maintenance fasad rumah di Cluster Diamond relatif mudah.
Pada perencanaan masterplan, rumah-rumah di Cluster Diamond berorientasi ke utara atau selatan dengan tujuan untuk menghindari panas cahaya matahari langsung dari arah timur atau barat. Dengan begitu cahaya matahari yang masuk ke hunian adalah cahaya matahari tidak langsung yang tidak mengandung panas matahari.
Secara umum, rumah-rumah di Cluster Diamond memiliki bukaan yang cukup banyak dengan maksud agar ruangan-ruangan dalam rumah mendapatkan cahaya yang cukup, saat siang hari dan cross ventilation udara menjadi lebih mengalir.
Hal tersebut dapat meminimalkan penggunaan lampu di siang hari dan meminimalkan energi yang terpakai untuk AC.
Gregorius Gun Ho, Direktur Utama GNA Group merasa gembira dapat menghadirkan hunian modern minimalis dan elegan bagi generasi milenial. Berbekal pengalaman GNA Group sebagai developer berpengalaman, dia percaya kehadiran Cluster Diamond nantinya akan menambah alternatif hunian berkualitas yang ada di Indonesia, khususnya di kawasan Gading Serpong Tangerang.
“Kami juga optimis hunian ini bakal menyedot animo masyarakat yang mendambakan hunian berkualitas dan menawarkan fasilitas yang menunjang keamanan dan kenyamanan yang akan menarik minat kaum urban milenial yang mendambakan hunian sesuai dengan gaya hidup mereka. Kami hadir dengan berbagai fasilitas yang tentunya bisa mengakomodir segala kebutuhan masyarakat luas,” terang Gun Ho melalui siaran pers yang diterima, Sabtu (28/11/2020).
Dia menambahkan, rumah bukan sekedar bangunan untuk ditinggali, namun rumah merupakan tempat kembali dari lelahnya kegiatan, ruang dimana keluarga berinteraksi dengan hangat dan penuh kasih.
“Oleh karena itu, GNA Group sebagai pengembang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk penghuni dengan meningkatkan kualitas rumah dan fasilitas yang dibangun. Kami berharap rumah dan kawasan yang dikembangkan akan menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali bagi para penghuni kawasan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, kawasan Golden Stone Cluster Diamond dilengkapi dengan beberapa fasilitas, salah satunya yaitu Club House yang dilengkapi dengan Fitness Center dan Swimming Pool semi olympic yang dikelilingi oleh taman dan danau yang indah serta jogging track yang nyaman.
Fasilitas operasional yang disediakan di Cluster Diamond juga sangat lengkap. Untuk keamanan cluster, terdapat gate masuk terpusat dengan sistem kartu dan CCTV yang memantau di segala sudut cluster selama 24 jam.
Sistem keamanan per unit rumah menggunakan kunci digital yang lebih praktis dan aman daripada kunci konvensional. Selain itu, disediakan Indihome smart untuk home monitoring.
Sedangkan untuk air bersih, kawasan Golden Stone sendiri sudah memiliki sumber air mandiri dari instalasi pengolahan air/WTP (Water Treatment Plant) kapasitas 300 m3 yang ada di dalam kawasan sehingga bisa dipastikan air pada tiap unit selalu mengalir deras & bersih.
Adapun untuk penanganan banjir, tersedia longpond sebagai jalur utama pengaliran air yang akan bermuara ke danau retensi dan saluran kota serta memiliki sistem jaringan komunikasi menggunakan jaringan Telkom Indihome.
Leave a Reply